….apa adanya….

January 30, 2008

Dia Tidak Jadi Menikah…

Filed under: Uncategorized — Verlita @ 5:51 pm

Duh…ga tau harus bicara apa…
Dia tidak jadi menikah, saya tau kok dia sedih…
Ketika tiba-tiba menatap saya dengan nanar, dan berkata….”dia pergi meningalkan aku…begitu saja…”
Lalu air matanya menetes perlahan…
“aku tidak jadi menikah, karena dia meinggalkan aku yang posesif…”

Lalu disebelah sini saya membeku…
Tidak tau harus berkata apa, karena saya tidak tau sakit yang dia rasakan…
Coba menerka-nerka rasanya, tapi sepertinya sia-sia..karena tak terbayangkan pasti…

Dia laki-laki..karena itu isakannya tidak terdengar…
Hanya letupan-letupan nada penuh kemarahan, yang saya tau itu adalah ekspresi dari kesedihan…
Air mata yang menetes, sesekali disekanya pelan sambil berkata..”ah..kan aku laki-laki…”

Saya tau..dia sedang membangun egonya disebelah sana..membangun rasa kelaki-lakiannya…
Membiarkan dirinya berpura-pura tegar dan seakan mati rasa…

Huahhhhhh!!! Jeritku dalam hati…
Kepongahannya sama sekali tidak berubah…
Hanya menangis sejenak tanpa suara didepan saya, lalu kembali membangun keegoannya…

Dasar laki-laki!! (umpatku, tanpa maksud untuk mengatakan kalau saya membenci mereka…karena saya cinta mereka)

Saya masih membisu, ketika sekali lagi dia menegaskan…
“aku tidak jadi menikah….”
Dan saya…
Masih terdiam, membiarkan dia berkata-kata seorang diri…

January 21, 2008

Temanku lagi bingung…

Filed under: Uncategorized — Verlita @ 11:28 am

Teman saya baru saja mendapatkan tawaran pekerjaan ditempat lain.
Dengan gaji dan pendapatan yang lebih besar tentunya, dia itu seorang IT.
Tapi justru hal itu menjadi dilema buat dia…mengapa?

Jadi dia memberikan beberapa poin yang membuat dia berpikir berkali-kali untuk menerima pekerjaan tersebut :

1. perusahaan yang akan meng hier dia adalah perusahaan kecil dibandingkan perusahaan dimana dia bernaung sekarang
2. dia akan menjadi single IT disana, dalam arti semua yang menyangkut IT akan dihandle sendirian oleh dia
3. gajinya hanya naik Rp.900rb, namun dia ditawarkan akan diangkat ke jajaran management apabila pekerjaannya baik dan perusahaan semakin berkembang

yang menjadi masalah, perusahaan ga mau ngeluarin hitam diatas putih mengenai janji-janjinya itu.
So, dilemalah dia…jadi bagaimana yah sebaiknya?

January 14, 2008

Kalau Saya Punya Eee PC

Filed under: personal,verlita punya mimpi — Verlita @ 1:17 pm

Kalau saya punya Asus Eee pc, saya tentunya akan mulai dengan kehidupan baru saya.
Kehidupan baru itu adalah, mobile dimana-mana..hehehehe
Secara saya belum memiliki yang namanya laptop or mobile pc dan yang sejenisnya.

Eee pc tentunya akan lebih memudahkan saya dalam bekerja.
Dalam arti saya tidak perlu harus bekerja di kantor, kemudian ketika harus dibawa kerumah, saya tidak harus berkutat dengan PC didalam kamar.
Dengan memiliki Eee pc, saya dapat bekerja dimana saja, sambil hang out bareng teman-teman atau sekedar nongkrong di mal-mal sambil memanfaatkan free-free hotspot yang ada.. (dochhhh..udah termimpi-mimpi)

Yang pasti saya juga pasti akan lebih gaya…hehehehe…
Bentuk Asus Eee pc yang imut, tidak akan membebani saya untuk dibawa kemana saja…
Jangan heran kalau nanti saya blogging dan akan saya cantumkan : location = toilet πŸ˜›

Hmmm…andai saja saya punya eee pc.
Hidup saya bisa lebih mobile, pekerjaan saya bisa lebih mobile, yang pasti…I can catch you anywhere, everywhere…
Secara bisa online selalu dimana saja, gitu loch… πŸ™‚

January 7, 2008

Mamaku Hebat Sekali

Filed under: family — Verlita @ 4:57 pm

Seharusnya saya nulis ini waktu Hari Ibu bulan Desember kemarin yah…
Yah tapikan, sayangku sama mamaku tiap hari juga bisa diungkapkan… πŸ˜€

Kemarin sore, saya melihat sebuah acara di televisi swasta, judulnya “andai aku menjadi….”
Saat itu saya menonton dengan mama..
Yang diceritakan di televisi adalah seorang bapak 58 tahun yang bekerja membanting tulang untuk keluarganya.
Membuat dan menjual besek dari bambu, memelihara 3 ekor kambing yang ternyata hanya merupakan titipan kerabat, dan yang paling parah adalah menjadi tukang angkut pasir dan pemecah batu.

Dimana disitu dia mengambil pasir dari sungai dan mengangkutnya dengan pikulan ke rumah pembeli…untuk 1 kibik pasir dia harus bolak balik kurang lebih 16 kali (16 pikulan). Dimana jalan yang ditempuh adalah menanjak dan curam dan rumah pembeli lumayan jauh..hebat!!!

Lalu saya terlibat pembicaraan masalah itu dengan mama. Lalu mama bercerita bahwa keadaan didaerah (Nias,kampung halaman saya), terutama di kampung-kampung memang seperti itu. Mereka banting tulang setengah mati demi keluarga, dan mau ga mau hal itu memang harus dilakukan. Menjadi pengangkut pasir, tukang pecah batu, dll dll. Kita disini memang juga membanting tulang, tapi kita naik turun mobil/bus ber-ac, diruangan ber-ac dan dengan penghasilan yang (mungkin) layak…

Mama lalu bercerita dulu waktu pekerjaan papa saya tiba-tiba jatuh…
Kami masih kecil-kecil…dan mamaku berjalan mondar-mandir mencari pekerjaan.. papaku memang tetap bekerja tapi penghasilannya benar-benar drop, tidak akan kuat membiayai papa, mama dan kami anak-anaknya (waktu itu kami anak-anak masih masih ber-3).

Papa itu sebenarnya paling tidak suka kalau istrinya tercinta bekerja, so mama pun bekerja diam-diam…setelah papa berangkat bekerja, mama memnyiapkan kami. Memandikan, memberi makan, mendandani pokoknya kami beres…lalu mama menitipkan kami kesalah seorang rumah kerabat yang kebetulan berdekatan. Dan akan sangat berusaha pulang sebelum matahari tenggelam, sebelum papa pulang dan masih sempat mengajari saya pelajaran sekolah (waktu itu saya masih TK, dan 2 adik perempuan saya belum bersekolah).

Kemampuan yang mama miliki hanya menjahit…walaupun dulu mama sempat menjadi guru…

Mamaku akhirnya diterima bekerja disalah satu tempat menjahit, dengan gaji yang saya ga tau berapa.
Yang pasti ketika baru beberapa hari bekerja mama dengan inisiatif ingin membelikan kami anak-anaknya something…(kata mama soalnya sudah lama sekali sejak pekerjaan papa drop, kami ga di entertain πŸ˜€ ) .

So, mamaku coba mengambil gaji..dan betapa sakit hatinya mama (sakit hati namun mencoba tetap bersyukur) dengan gaji yang diterimanya, Rp. 4000!!!
Padahal jahitan mama rapih dan sudah cukup banyak pakaian yang dijahitnya (sistem cepat, soalnya konveksi).

So, mamaku saat itu memutuskan untuk berhenti…dan ga lama seorang teman memperkenalkan mama dengan seseorang, yang akhirnya mama beserta om ku (yang juga jago menjahit) bisa mengerjakan konveksi sendiri. Lalu akhirnya mama menjahit secara exclusive (setelah sekian lama) khusus hanya untuk orang-orang tertentu dan langganan saja… dan lambat laun Puji Tuhan, pekerjaan papa dan keuangan keluarga mulai membaik walaupun tidak sebaik dulu…

Sampai saat ini, ketika mamaku berhenti menjahit, karena kendala penglihatan dan usia, masih saja ada orang yang tetap memaksa untuk dijahitkan bajunya, tapi mamaku menolak dengan terpaksa…

Mamaku memang hebat sekali…
Berjuang untuk anak dan keluarga…

Padahal aku yang bekerja di ruang ber AC, naik turun kendaraan AC, sering sekali mengeluh dengan pekerjaan..
Tapi mamaku??? Duh mama…tau ga sih… kk tuh sayang banget sama mama…

Luv U, Mom..

January 3, 2008

Saya Tau Kok, Saya Sudah Dewasa

Filed under: blacklist — Verlita @ 5:13 pm

Ada salah seorang “teman” chatting di YM…mmm ga mau lah saya sebut namanya disini. Secara kita emang ga kenal, dan ga tau juga gimana caranya dia tau ID saya, (mungkin dari FS atau MP).

Pembicaraan dibuka dengan baik-baik, kayak..hmmm “Happy New Year!!!” Lalu masih terus berlangsung baik-baik sampai pada akhirnya dia mengatakan kata p*****g (ga sanggup nulis), dan saya ga ngerti sama sekali. Ketika saya tanya artinya, dia hanya tertawa. Penasaran mode : on! Saya menanyakan arti tersebut kesalah seorang teman. Dan ternyata artinya sama sekali ga saya duga…(sesuatu yang menurut saya jorok) -secara saya kan masih dibawah umur- :p

Kesel bangetttt..masalahnya ini baru kali pertama chatting sama tuh orang, ga kenal….terus terus tiba-tiba diajak ngomong yang ga penting dan jorok menurut saya.
Jadi ketika tiba-tiba dia mem PM saya pagi ini, dan saya hanya jawab dengan “hmmm” dan “oooo” , dia bertanya apa saya marah? Lalu memberikan penjelasan panjang yang intinya saya sudah dewasa dan adalah hal wajar ngomongin yang namanya, sex!

Bukannya saya mengharamkan membicarakan sesuatu yang berbau sex, soalnya kalau saya haramkan saya ga akan sering-sering mampir ke mbelgedez πŸ˜€ Cuma ga tau yah…ada aura-aura nakal dan jahat aja kayaknya ;)) trus saya risih kalau disini saya yang jadi objeknya…

Soalnya kata-kata “ketemuan yuk” trus dilanjutkan dengan kata “p*****g” unpoliteeeeeeeeeeee banget sech????!!!!! Sapa lo????!!!! Duhhh kalau saya bilang “yuk” dengan ajakannya, dohhh kok serasa bakal dibawa kesuatu tempat yang mengerikan???!!!

Jadi inget pembicaraan dikereta pagi harinya dengan Mas Ari, ngobrol-ngobrol tentang malam tahun barunya yang penuh dengan “kenakalan” maksudnya sih cuma cerita-cerita nakal, secara aku tau banget mas ku ini, “beriman” sekali..hihihihihi… toh saya ga merasa ada yang salah ketika membicarakan hal ini dengan mas yang satu ini. Mungkin karena saya disini bukan sebagai “penderita” kali yah, tapi lebih dari sekedar “pendengar” dan “penertawa” .

So, temen baru Ym kuh… bukannya ga mau meladeni kamu lagi, cuma males aja deh… ga penting. Kayak yang tadi kamu bilang kan? “egp juga kalau kita ga chatting-chatting lagi…”

Oiya…saya tau kok, saya sudah dewasa…tapi saya juga tau kok kalau hal-hal gitu ga penting dibicarain sama kamu..orang yang ^$%^%*#&*&*! (ga mau saya sebut)

January 2, 2008

Happy New Year!!!

Filed under: personal — Verlita @ 9:14 am

Selamat tahun baru yach semua… πŸ˜‰
gimana acara tahun barunya? serukah?

tahun baru yah…hmmm..ada party dan ada bakar-bakaran…
ada jalan-jalan dan ada seneng-seneng…
yah walaupun tahun baru kali ini ditemani dengan hujan semalaman sampai pagi…
tapi semuanya tetep berjalan seru, walaupun sedikit banyak mengubah rencana yang tadinya sudah diatur demikian manis 😐

terima kasih buat semua yang mengucapkan selamat tepat di jam 12 atau sesudahnya..atau sebelumnya… ????
inti dari semuanya adalah sama..semoga ditahun 2008 ini kita menjadi semakin sukses dan menjadi orang yang lebih baik…
dari saya sendiri ada sedikit ucapan “thanks for bein’ my friend, sepanjang 2007 kemarin, dan tetaplah menjadi teman (terbaik) saya di tahun ini dan tahun-tahun mendatang”

sedikit mengevaluasi di tahun 2007…
tahun yang berat buat saya..ancur-ancuran sepanjang tahun sampai menjelang akhir tahun…(semua resolusi saya di tahun 2007 ga ada yang kesampaian…hancur!!)
so, tahun 2008 ini saya ga mau semuanya terulang lagi…

dan terima kasih Tuhan karena tahun 2008 ini bisa saya awali dengan manis…slruppp!!! (halahhh!!!)

intinya di tahun 2008 ini saya ingin menjadi orang yang lebih baik, dan lebih menyenangkan…!!! doakan saya yah…seenggaknya supaya saya tidak lagi mengulangi kesalahan yang sudah-sudah…

tenang saja, saya juga mendoakan kamu, kok πŸ˜‰

so…selamat menikmati 2008 yah…!!! sukses selalu & thanks for bein my friends!!!

Blog at WordPress.com.